Jul 31, 2013

[BodrexJuaranyaCepat] Kumenangkan Hari Bersama Putriku dengan Bodrex

Berperan sebagai orang tua dengan aktivitas padat, membuat kita harus siap setiap saat.  Bekerja, mengasuh anak, mengurus rumah dan keluarga, bersosialisasi, melakukan kegiatan sosial, dan beribadah, adalah rutinitas yang harus dilakukan dalam waktu 24 jam.  Tentunya kita masih harus menyisihkan waktu untuk berolahraga, beristirahat dan relaksasi diri. Terkadang kita menghadapi hari di mana kegiatan kita sangat padat, hectic, namun tetap harus kita nikmati.  Apa yang terjadi jika saat seperti itu sakit kepala tiba-tiba menyerang dan mengganggu?  Seperti suatu pagi di bulan Juni, saat saya harus mengantar anak berkegiatan di sekolah serta menghadiri kegiatan blogger di weekend yang cerah.

Selesai beraktivitas dan mengantarkan pesanan klien yang terakhir di suatu hari Jumat sore, saya bergegas menuju area rumah saya di BSD, Serpong. saya tidak langsung pulang.  saya mampir dulu ke salon, untuk mengambil baju daerah untuk digunakan lomba fashion show, lalu bergegas menuju sekolah putri saya, meskipun waktu telah menunjukkan pukul 17.00.  saya langsung menemui Bu Itje, Wali Kelas putri saya, karena kami memang sudah janjian sore itu.

Sesuai janji, saya membawakan beberapa majalah berisi artikel kesehatan dan kertas hias.  Hanya berdua dengan Ibu Guru Wali Kelas, saya menghias mading (majalah dinding) untuk mengikuti lomba kelas Bersih dan Sehat. Penilaian lomba akan dilakukan keesokan harinya oleh pejabat yayasan sekolah.

Yeah, berhubung anak-anak kami masih duduk di kelas satu, jadilah yang menghias kelas, termasuk mading, adalah orang tua beserta guru kelas.  Beberapa ibu telah membantu menyelesaikan menghias dinding kelas pada siang hari.  Sementara saya yang perempuan bekerja, baru bisa membantu seusai beraktivitas.

Selain artikel kesehatan, beberapa lukisan dan buah karya anak-anak ikut menghiasi mading. Sekitar pukul 19.00 saya baru pulang dari sekolah putri saya di BSD, sekitar pukul 19.00.  Sampai di kompleks, saya jemput putri saya di rumah Ibu mertua yang letaknya tidak jauh dari rumah saya, memasak sebentar (saya tidak punya pembantu yang menginap), makan malam bersama putri saya, lalu saya beristirahat. Tak lupa sebelum berangkat tidur, saya bertelepon sebentar dengan suami yang waktu itu sedang bertugas di luar kota.

Subuh paginya, saya terbangun dengan perasaan tidak nyaman. Kepala saya terasa berdenyut-denyut, sakit sekali!  Wah, ini pasti migrain yang sering muncul saat saya datang bulan.  Padahal, saya harus segera bergegas untuk mengantar putri saya ke sekolah. Hari ini adalah Hari Penilaian Kelas Bersih dan Festival Budaya.  Putri saya ikut menari bersama teman-temannya, mengisi acara di Festival tersebut.  Saya harus sudah tiba di sekolah putri saya pukul 6.30 pagi! Duh, kenapa kepala saya pusing sekali?  rasanya ingin kembali tidur.  Tetapi, itu bukan pilihan!

Tak menunggu lama, saya paksakan menyeret kaki saya ke lemari obat.  Saya lihat ada Bodrex di situ. Saya dan suami selalu menyetok Bodrex untuk berjaga-jaga. Apalagi suami. Dia sering traveling, dalam negeri dan luar negeri.. Bodrex selalu hadir dalam koper atau ranselnya.  Nah, langsung saya tenggak sebutir tablet Bodrex dengan segelas air putih.  Kemudian saya minum teh manis hangat.

Saya lalu membangunkan putri saya, menyiapkan sarapan, dan menyuruh putri saya mandi. Begitu kami berdua siap, kami bergegas berangkat menuju sekolah.

Sampai di sekolah, suasana sudah mulai ramai. Saya bersama putri saya menuju ruang serbaguna.  Ruangan dipenuhi siswa perempuan yang memakai kostum pakaian daerah dan beberapa sedang didandani oleh juru rias maupun ibundanya masing-masing.  Saya lihat antrian siswa di juru rias cukup panjang.  Sengaja saya membawa alat dandan lengkap, agar bisa mendandani sendiri putri saya.  Jelek-jelek begini, saya bisa lah kalau sekedar menyapukan eyeliner, membuat bayangan hidung dan membuat wajah menjadi tirus dengan shading yang tepat, he he..

Supaya tidak membuang waktu, saya langsung mendandani putri saya, karena ia akan menarikan Tari "Ampar-Ampar Pisang"  tepat pukul 8 pagi untuk acara pembukaan.  Saat itu sudah hampir pukul tujuh.  Ini gaya saya waktu mendandani putri saya. Saya masih sempat bertelepon dengan ibu mertua saya, membicarakan rencana perjalanan kami ke Singapura pada minggu berikutnya.
Jadi juru rias dadakan, tetap online senantiasa

Konsentrasi tinggi, mendandani anak kecil

Selesai dandan, putri saya langsung bergabung dengan teman-teman dan guru pelatih untuk sekali lagi melatih gerakan. Saya kemudian mencari tempat duduk di dekat panggung supaya nanti bisa mengambil gambar dengan leluasa.  Tak lama kemudian saya baru ingat bahwa saya belum makan apa-apa sejak subuh. baru minum segelas air putih + Bodrex. Dan, ternyata pusing saya sudah hilang!  saya sampai lupa tadi pagi kepala saya sakit sekali. Wah, berarti saya belum makan apa-apa saat minum Bodrex tadi! Oh, tetapi, Bodrex boleh diminum sebelum makan kok!  Cukup aman untuk lambung saya.  Hati saya tenang, lalu saya sarapan dengan snack box yang diberikan oleh panitia.

Acara Festival Budaya akhirnya dimulai, senang sekali rasanya melihat putri kecilku menarikan tarian pembuka Ampar-ampar Pisang dengan riang dan lancar. Dia tampak cantik, tidak menor, dengan hasil riasanku.


Selesai penampilan putriku, saya masih tinggal di sekolah untuk menonton beberapa penampilan siswa kelas atas. Jam 10.30, saya mengajak putri saya untuk menemani saya ke agenda berikutnya, yaitu memenuhi undangan Gathering Blogger bersama rekan-rekan komunitas di suatu real estate.

Acara Gathering dimulai dengan presentasi dari pengundang, kemudian dilanjutkan dengan jalan-jalan keliling lokasi bersama para blogger.  Waktu sudah menunjukkan pukul 12.30 ketika perjalanan dengan bis dimulai.  Ketika sedang asyik-asyiknya meninjau lokasi, berfoto-foto bersama blogger dan putri saya,sambil melakukan live tweet, tiba-tiba saya mulai merasa pusing lagi.  Duh, ini memang penyakit musiman saya, selalu didera migrain bila sedang datang bulan. 

Untunglah, saya selalu sedia Bodrex di tas saya.  Kembali saya konsumsi satu tablet Bodrex dengan segelas air mineral. Dosis Bodrex adalah 3 kali sehari.  Pagi hari saya minum Bodrex pukul 5, sekarang sudah pukul 13, sudah waktunya minum dosis yang kedua.

Berkat Bodrex, aku bisa mengikuti acara Gathering Blogger dengan lancar.  Meskipun sempat terdera migrain, tetapi tidak lama, karena Bodrex langsung bekerja menghilangkan rasa sakit.  Saya pun bisa melanjutkan foto-foto dan meneruskan live tweet.  Mereportase kegiatan melalui twitter sambil mengasuh putriku, tentunya memerlukan konsentrasi tinggi.  Apa jadinya jika saya menyerah pada sakit dan malah merepotkan teman-teman saya? Wah, nggak banget ya! Makanya, saya nggak mau kalah sama migrain saya.  Saya mau menang, saya mau kegiatan saya bersama putri saya berjalan lancar dan fun.

Dan, alhamdulillah, hari itu saya benar-benar merasa memenangkan hari.  Saya berhasil menjadi salah satu pemenang lomba Live Tweet!  Senang sekali rasanya, tapi lebih senang terutama karena agenda-agenda penting hari itu terselesaikan dengan baik karena Bodrex. Bodrex yang memang juaranya cepat untuk mengatasi sakit kepala, membantu saya memenangkan hari: urusan sekolahan beres, gathering lancar, putriku senang, ditambah menang lomba live tweet!
Bersama pemenang lomba live tweet, menang karena dibantu Bodrex, nih!

Bicara tentang Bodrex, keluarga Bodrex memang telah menjadi pilihan keluarga saya sejak saya kecil.  Variannya banyak, dan yang lebih penting adalah aksinya yang cepat meringankan gejala penyakit.

Varian Bodrex di antaranya adalah
- Bodrex Reguler, yang kemasannya kotak merah.  Indikasinya meringankan sakit kepala, sakit gigi, dan menurunkan demam.
- Bodrex Extra untuk meredakan sakit kepala
- Bodrex Flu dan Batuk, untuk meredakan flu yang disertai batuk tidak berdahak
- Bodrex Migra, untuk meringankan sakit kepala pada migrain
- Bodrex Flu dan Batuk Berdahak PE, untuk meredakan flu dan batuk berdahak.
Di samping masih ada Bodrexin syrup untuk anak-anak.

Keluarga Bodrex, lengkap!

Untuk mengatasi gejala penyakit ringan seperti sakit kepala, flu, demam, batuk, atau penyakit bulanan (pre-menstrual syndrome) rasanya menyediakan keluarga Bodrex di rumah sudah tepat. 
Apalagi, keluarga Bodrex ini bereaksi cepat, dapat diminum tanpa makanan.  Aktivitas bisa terus dilanjutkan.

Bodrex, sejak dulu hingga kini menjadi kepercayaan keluarga Indonesia.  Bodrex telah diproduksi sejak 43 tahun yang lalu, lho, di mana saya saja belum lahir.  Hingga saat ini, lebih dari 50 milyar tablet Bodrex telah diproduksi oleh PT Tempo Scan Pacific. Dan, setiap detik, 20 orang memilih untuk memenangkan hari mereka dengan Bodrex.
Bodrex, membantu saya dan keluarga untuk memenangkan hari,  sejak dulu, kini dan nanti.

*Jangan lupa, baca dan patuhi petunjuk pada kemasan sebelum mengkonsumsi obat, ya! Perhatikan dan patuhi aturan dosis obat.  Bila sakit berlanjut, segeralah hubungi dokter*

Diikutsertakan dalam lomba blog di Viva_log #BodrexJuaranyaCepat

No comments:

Post a Comment