Oct 24, 2013

Kata Siapa Notebook Tipis Bikin Kantong Meringis?

27 September 2013, di Gate 46 terminal keberangkatan Changi Airport, Singapura.  Sesuai peraturan bandara internasional, sebelum masuk Gate keberangkatan untuk boarding, semua bagasi hand carry harus melewati scanner.  Laptop harus dikeluarkan dari tasnya dan diletakkan di wadah khusus agar terlihat oleh petugas pemeriksaan.

Nah, bagian pemeriksaan laptop ini yang kadang membuat saya agak minder di tengah penumpang lainnya.  Gimana enggak, saya harus mengeluarkan notebook jadol (jaman doloo) saya dan otomatis terlihat juga oleh petugas dan passenger lainnya.  Sementara, laptop-laptop milik penumpang lain pada keren-keren dan tipis-tipis, saya harus berlagak cuek dengan notebook saya yang tebalnya nyaris 4 sentimeter.

Seperti kemarin, ada penumpang, ibu-ibu paruh baya, berada persis di depan saya saat mengantre di area scanning. Melihat penampilannya yang kalem dan cuek khas emak-emak, saya tak menyangka ternyata dia mengeluarkan notebook dari tasnya.  Kirain saya dia hanya mengeluarkan ponsel.
"Wuih emak-emak ini ternyata punya laptop juga," pikir saya.  Waduh, ngeliat notebooknya, saya tambah ngedomblong (dalam bahasa jawa, artinya melongo).  Notebook-nya ternyata tipis banget!  Bikin saya minder dengan netbook saya yang tebal dan beratnya kayak karung beras.
"Mereknya apa, ya? Kok tipis banget," pikir saya penuh selidik.
Mata saya langsung menangkap logo Acer di notebook itu.  Saya nyaris tak melepaskan lirikan ekor mata saya ke notebook Acer itu sampai pemeriksaan selesai. Tetapi waktu boarding yang mepet dan pemeriksaan yang cukup lama membuat penumpang bergegas masuk pesawat.  Ingatan tentang notebook tipis Acer terngiang-ngiang di pikiran selama beberapa waktu.

Jujur, saya kepingiin banget punya notebook tipis seperti yang kulihat. Aku adalah orang yang bergantung pada notebook. Kegiatanku sebagai blogger, anggota komunitas di sekolah, dan wanita bekerja sangat bergantung  dengan note book.  Saat ini aku butuh notebook yang tipis dan punya performa prima. Selain lebih keren, notebook tipis pasti enteng dan gampang dibawa kemana-mana. Karena, kalau sedang bawa laptop, kemanapun pasti kubawa sendiri dan tak pernah kutinggalkan di bagasi mobil.

Yah, aku pernah kehilangan laptop kantor gara-gara dirampok maling dari mobilku 5 tahun lalu.  Padahal aku hanya beli obat pusing di apotik selama 2 menit dan mobil kukunci.  Dasar rampok, dia pecahkan kaca mobil dan langsung menyambar tas laptopku. Nyesekk banget rasanya. Padahal aku tipe orang yang sangat menjaga barang bawaan. Apalagi laptop . Bila pulang kantor aku harus mampir ke supermarket saja, laptopnya selalu kubawa. Jadi sambil belanja, beban di pundak bertambah dengan notebook. Kadang-kadang punggung pegal juga menenteng notebook ke mana-mana, seperti waktu dinas luar negeri yang kemana-mana harus sendiri. Makanya, pengen banget punya notebook tipis, biar punggung juga ga encok gara-gara memanggulnya kemana-mana.

Sampai di Jakarta, karena kesibukan, sempat lupa deh dengan notebook tipis impianku.  Sampai ketika kemarin waktu daftar lomba 30 Days Challenge dari Komunitas Emak-Emak Blogger dan melihat sponsor lomba ini. Ternyata Acer! Jadinya ingat lagi deh sama impian notebook tipis-ku.  Segera kupelajari spesifikasi produk Acer di website Acer Indonesia.
 
Ternyata produsen Notebook terkemuka ini sejak 2012 sudah melaunching Slim Aspire E1 series yang memang lebih tipis
Apa Keunggulannya? Nah, Acer E1 Series ini 30% Lebih Tipis dan 15% lebih ringan dibanding notebook konvensional!
Lihat saja perbedaan ketipisannya di sini:

Perbedaan ketipisan Acer Slim E1 Series dan Notebook konvensional

Kebetulan saja, notebook suamiku juga lumayan tipis sih, tapi notebooknya nggak dilengkapi dengan DVD RW built-in.  Jadinya agak repot kalau mau burning CD.  Harus pasang DVD RW external dulu. Kalau untukku, aku membutuhkan notebook dengan performa prima, prosesornya cepat, dan baterai  awet. Karena kalau ikut lomba live tweet yang berlangsung seharian, belum tentu kita bisa dapat tempat duduk dekat dengan colokan.  Apalagi sekarang banyak banget live blogging contest. Biasanya tempat-tempat colokan pasti jadi rebutan. Kalau di rumah, gangguan lampu mati bisa bikin mood postingan hilang jika baterai notebook juga sekarat. Jadi, baterai yang awet esensial untukku agar lebih produktif dalam menulis.

Apakah Acer E1 Series hanya sekedar tipis?  Selain tipis dan ringan, Acer  baru saja meluncurkan varian baru dari Slim Aspire E 1 Series yaitu Acer Aspire E1-432.  Mau tahu keunggulannya?

Aspire E1-432, 30% lebih tipis dari notebook biasa


Keunggulan Acer Aspire E1-432:
- Prosesor  Intel 4th Gen terbaru, yaitu  Haswell. Masih dilengkapi engan prosesor Intel® Dual Core Celeron® Processor 2955U dual core dan berjalan pada kecepatan 1.40 GHz. Prosesor Haswell (22nm) ini  sangat efisien tetapi hemat daya.
- Memiliki LED berukuran 14” (res 1366×768 px).  Sesuai untuk kebutuhan office basic, browsing, multimedia, dan pastinya untuk ngeblog bersama Kumpulan Emak-Emak Blogger, dong!
- Memiliki port  LAN (RJ-45) yang dapat digunakan tanpa memerlukan converter, plus  wireless adapter Acer Nplify 802.11b/g/n. Gunanya  untuk browsing jaringan hotspot di sekitar kita. Fitur penting untuk ngeblog di manapun dan kapanpun.
-Baterai  berkapasitas 2500 mAh, bertahan hingga 6 jam (359 menit) untuk memutar konten multimedia (film HD) atau 3-4 jam saat menjalankan game. Awet!
- Meski tipis, tetap dilengkapi dengan DVD-RW, sehingga kita emak-emak blogger ini tidak perlu direpotkan dengan DVD RW eksternal.  Kebayang kan kalau lagi jalan sama anak, dan anak pengen nonton film di laptop, betapa ribetnya jika kita harus bawa-bawa DVD RW external kemana-mana.
-Memiliki keyboard chiclet yang luas,  nyaman saat digunakan dalam waktu lama, misalnya untuk menulis blog atau drafting tulisan.  Trackpadnya bertekstur, lebih akurat dan responsif.
-Ringaan banget! Beratnya Acer Slim Series E1 sekitar 2.1 kg saja. Ngga bikin punggung encok :)
-Tersedia dalam 2 warna:  Piano Black dan Silky Silver. Dipercantik dengan desain pattern bintang-bintang bertajuk  Starry Swirls pada casing dan keyboardnya.  Sepertinya warna silver lebih cocok untukku, kelihatan high-tech.


Nah, keren banget ya spesifikasinya.  Tapi, harganya gimana ya? Karena, notebook tipis diidentikkan dengan harga mahal.  Semakin tipis, semakin mahal katanya. Apalagi buat kita ibu-ibu, sebagai pengontrol ekonomi keluarga, pembelian gadget harus disertai perhitungan yang cermat.  Gadget yang dibeli harus bisa menunjang produktifitas! Harus menghasilkan!

Selidik punya selidik, ternyata Acer Aspire E1-432 punya harga yang ekonomis kok, di bawah 5 juta! Hanya Rp.4.749.000,- saja dengan segudang fitur canggih yang dibenamkan. Nggak bikin kantong meringis, kan? *senyumlebar*

Mudah-mudahan, aku atau hubby segera dikasih rejeki agar bisa memiliki notebook keren ini! Nggak sabar rasanya memakai Acer Aspire E1 series yang tipis untuk semakin menunjang produktifitasku!

Asyiknya lagi, untuk tiap pembelian notebook Acer, kita akan mendapatkan garansi FULL selama 3 tahun meliputi service dan spareparts. Penawaran ini hanya berlaku hingga 31 Oktober 2013 sahajaa lho...

 Nih, penampakan cantiknya Acer Aspire E1- 432. Cakeep..
Lihat akuuu! Aku ringan, tipis, tahan lama, tapiii ga bikin dompet meringis!


“Tulisan ini diikutsertakan dalam event “30 Hari Blog Challenge, Bikin Notebook 30% Lebih Tipis” yang diselenggarakan oleh Kumpulan Emak Blogger (KEB) dan Acer Indonesia.”

5 comments: